JEJAK PERJALANAN S2 KIMIA DI PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

 

            Program studi S2 Kimia merupakan program studi yang baru keberadaannya di Pascarsarjana Universitas Negeri Surabaya. Didorong oleh keberadaan sumber daya manusia di Jurusan Kimia yang sangat luar biasa dengan dimilikinya 10 Guru Besar serta 95 persen semua dosen telah menempuh S3 sehingga kami berupaya untuk mendirikan Program studi S2 Kimia. Dengan berbagai macam kendala yang dihadapi maka tim task force yang terdiri dari: Prof.Dr.Titik Taufikurrohmah, M.Si ; Prof.Dr.Tukiran,M.Si ; Dr. I.G.M Sanjaya, M.Si ; Prof.Dr.Sari Edi Cahyaningrum,M.Si ; Prof.Dr.Nuniek Herdyastuti, M.Si ; dan Prof.Dr.Nita Kusumawati, M.Sc berhasil menyusun borang pengajuan program studi baru untuk diajukan ke Dirjen Dikti. Meskipun dengan berbagai hambatan dan mengalami revisi serta melalui pendampingan dari Tim yang dipimpin oleh Prof.Dr.Suryanti,M.Pd pada akhirnya pendirian program studi S2 kimia disetujui. Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No 150/E/O/2022 maka telah diberikan ijin operasional pada Prodi S2 Kimia terhitung sejak tanggal 11 Maret 2022. Pada awal pembukaan penerimaan mahasiswa baru telah S2 Kimia Unesa telah menerima 6 mahasiswa, dimana 2 orang diantaranya berasal dari Timor Leste. Berdasarkan SK REKTOR No 1106/UN38/HK/KL/2022 terkait Integrasi Program Studi pascasarjana ke FMIPA, maka S2 Kimia dan prodi Pascasarjana lainnya berada di bawah FMIPA. Terkait pemenuhan syarat peringkat akreditasi program studi, maka BAN-PT berdasarkan SK No: 8047/SK/BAN-PT/Ak.P/M/X/2022 maka Prodi S2 Kimia memenuhi syarat peringkat akreditasi “BAIK” yang berlaku dua tahun sejak 18 Oktober 2022.

Saat ini Prodi S2 Kimia telah mempunyai 14 dosen tetap program studi sebanyak 14 orang, 8 diantaranya merupakan Guru besar dengan bidang keahlian masing-masing. Dua orang mahasiswa telah berhasil menyelesaikan masa studi dalam waktu 3 semester dengan menghasilkan luaran berupa artikel yang terbpublikasi di jurnal internasional bereputasi (Q3), telah mengajukan pendaftaran PATEN dari karya tesis dan mampu menembus seleksi di tingkat Nasional untuk mendapatkan pendanaan penelitian Tesis Magister di DRTPM.