Salah satu tujuan Sistem Nasional IPTEKS adalah meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa. Kolaborasi yang sinergi antara perguruan tinggi, lembaga litbang (Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), dan Badan Usaha) dan tenaga terampil pendidikan tinggi akan memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, tujuan kegiatan penelitian S2 Kimia Unesa adalah:


  1. Memberikan fasilitas akademik bagi dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasinya dalam bidang penelitian. 
  2. Meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan penelitian
  3. Memperbaiki mutu penelitian dalam pengembangan penelitian yang menghasilkan inovasi yang menguntungkan berbagai stakeholders (pemerintah, industri, instansi terkait). 
  4. Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni  untuk pengembangan martabat manusia berkeadilan gender dan inklusi sosial serta kelestarian sumber daya alam
  5. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.


Beberapa bidang penelitian yang ada di program studi S2 Kimia:

1. Kimia Organik – Bahan Alam Hayati – Fitofarmaka

Kelompok bidang kimia organik terfokus pada eksplorasi bahan aktif dari tumbuhan Indonesia yang berpotensi sebagai kandidat obat fitofarmaka. Nantinya, pada 15 tahun mendatang, hasil dari penelitian di bidang fitofarmaka dapat dikomersialisasikan pada pangsa pasar dengan kolaborasi bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang bergerak dibidang farmasi maupun kesehatan.


2. Biokimia – Produksi bioaktif

Kelompok bidang Biokimia terfokus dalam produksi senyawa bioktif dari bahan alami melalui proses enzimatis dan fermentasi yang diaplikasikan dalam dunia pangan dan kesehatan. Produk senyawa bioaktif nantinya akan dikomersialkan dengan kolaborasi bersama mitra usaha pada tahun 2037

 

3. Kimia Material dan  Energi terbarukan

Kelompok bidang kimia material dan energi terbarukan terfokus pada sintesis material yang dikembangkan dalam produk nanopartikel. Produk akhir akan diaplikasikan dalam dunia kesehatan dan produk akan dikomersialkan pada 10 tahun mendatang dengan kolaborasi bersama industri sebagai mitra usaha